Salin Artikel

Datang ke DPR, Keluarga Eggi Sudjana Adukan Kasus Makar ke Fadli Zon

"Saya enggak tahu apakah untuk kasus-kasus sejenis seperti itu. Kalau tahanan lain, besuk ya besuk. Tapi kalau kami memang harus izin dari penyidik dan itu biasa memerlukan waktu yang cukup lama ya," ujar Asmini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Kemudian jika diizinkan masuk, kata Asmini, biasanya sesi besuk didampingi oleh penyidik. Selain itu, durasi besuk sempat dibatasi pada awal penahanan.

Asmini juga menceritakan kondisi kesehatan Eggi kepada Fadli. Eggi disebut menderita penyakit diabetes yang cukup serius. Eggi tidak boleh terlambat meminum obat diabetesnya.

"Jadi yang kami khawatirkan gulanya karena kalau di dalam sel kemudian drop dan enggak ada orang yang tahu, naudzubillah min zalik," kata Asmini.

Dia berharap polisi bisa membebaskan Eggi secepatnya. Apalagi, menurut dia kasus yang menimpa suaminya penuh dengan kejanggalan. Dia berharap Eggi bisa berkumpul bersama keluarga kembali pada Hari Raya nanti.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan tuduhan makar terhadap Eggi Sudjana adalah hal yang tidak masuk akal. Pernyataan-pernyataan Eggi soal people power tidak bisa dikategorikan perbuatan makar karena hanya berupa ucapan saja.

"Jelas sekali apa yang terjadi pada Eggi Sudjana ini adalah kriminalisasi. Kriminalisasi sudah mencederai demokrasi kita, sudah bungkam suara-suara kritis yang dijamin konstitusi kita," kata Fadli.

Adapun, Eggi Sudjana ditahan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa (14/5/2019) setelah diperiksa selama 13 jam sejak Senin (13/5/2019) pukul 16.30 WIB. Hal ini berdasarkan surat penangkapan dengan nomor register B/7608/V/RES.1.24/2019/Ditreskrimum.

Eggi ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar terkait seruan people power.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/15522641/datang-ke-dpr-keluarga-eggi-sudjana-adukan-kasus-makar-ke-fadli-zon

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke