Salin Artikel

Di Forum Musrenbangnas, Wapres Sebut Pemda Jadi Ujung Tombak Pembangunan

Hal itu disampaikan Kalla dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yamg dihadiri para kepala daerah.

"Bahwa pemerintah bekerja untuk mencapai visi ini (pembangunan) tapi tidak mungkin tanpa bersama dengan daerah, karena hanyalah daerah yang menjadi ujung tombak kita semua. Karena daerah yang paling depan (dalam proses pembangunan)," ujar Kalla di lokasi Musrenbangnas, Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Ia mengatakan, tidak banyak negara yang memiliki keluasan otonomi seperti di Indonesia. Di Indonesia hampir di seluruh level pemerintahan mulai dari pusat hingga desa memiliki otonominya sendiri.

Bahkan, kata Wapres, di Indonesia pemerintahan dari level pusat hingga desa juga memiliki kewenangan mengatur keuangannya sendiri.

Karena itu ia meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mengelola dana transfer daerah secara optimal agar program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah bisa terlaksana.

Kalla mengatakan, cara utama untuk menyukseskan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah di daerah ialah dengan memperbanyak masuknya investasi manufaktur. Sebab, investasi manufaktur efektif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ia menilai, dengan meningkatnya pendapatan masyarakat maka akan daya beli pun meningkat, termasuk kesejahteraan mereka bisa terangkat.

Meski demikian, Kalla mengatakan, sektor pertanian tak boleh dilupakan namun harus dikerjakan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Karena itu ia meminta daerah memfokuskan penanaman pada tanaman yang dapat diolah dan hasilnya memiliki nilai tambah yang tinggi.

"Jadi, untuk menjaga pertanian di daerah di samping menjaga lahan juga mengembangkan hasil-hasil pertanian yang lebih berharga. Seperti kopi, coklat, mente, dan sebagainya," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/10/09453651/di-forum-musrenbangnas-wapres-sebut-pemda-jadi-ujung-tombak-pembangunan

Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke