Salin Artikel

Hari Pertama Puasa, Ridwan Kamil Gelar Rapat Persiapan Mudik

Ridwan mengatakan, Jawa Barat punya ragam persoalan, dan mudik menjadi salah satu perhatian utama.

"Kita merapatkan, meski hari pertama puasa kita sudah membahas mudik. Besok juga Pak Menteri Perhubungan ke Bandung merapatkan mudik," ucap Emil.

Saat rapat, ia menginstruksikan agar jajarannya mencari solusi untuk mengurai kemacetan khususnya di pintu tol. Ia juga mengusulkan agar para pemudik tak perlu membayar biaya tol di gerbang tol.

"Saya instruksikan memonitor permasalahan tahun lalu dan jangan sampai terulang lagi. Kita ada analisa, walaupun sudah pakai E-toll tetap bikin macet juga. Apakah ada cara gak usah bayar selama mudik, bayarnya nanti mungkin pasca-bayar. Sehingga tidak ada antrean," ungkapnya.

Selain itu, Emil juga meminta perhatian khusus di Tol Cipali sebagai jalur paling rawan kecelakaan di Jawa Barat. Kontur jalan yang bergelombang dan lurus, membuat jalur itu rawan terjadi kecelakaan dan menelan korban jiwa.

"Kita antisipasi Cipali, karena dari statistik paling banyak kecelakaan. Jalannya lurus, posisi permukaannya bergelombang, sehingga kalau orang ngantuk kelamaan (bahaya)," tuturnya.

Emil menilai, meski banyak kendala, mudik tahun ini diprediksi lebih lancar dengan hadirnya Tol Trans Jawa.

"Kami menduga lebih lancar karena jalan tol Trans Jawa Utara sudah selesai sehingga distribusi lebih lancar. Yang jadi perhatian kita di Jalur Priangan Timur daerah Nagreg Gentong. Tetap kita jadikan atensi," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/06/13372671/hari-pertama-puasa-ridwan-kamil-gelar-rapat-persiapan-mudik

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke