Salin Artikel

Bertemu dengan AHY, Jokowi Disebut Sedang Tunjukan Sikap Negarawan

Menurut Benny, ini merupakan bentuk sikap kenegarawanan Jokowi. Dia juga mengaitkan dengan pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelumnya.

"Kalaupun hari ini AHY dan sebelumnya terjadi pertemuan dengan Ketua PAN Pak Zulkifli Hasan, inilah sebetulnya sifat negarawan yang ditunjukan Pak Jokowi," ujar Benny di Posko Cemara, Menteng, Kamis (2/4/2019).

Benny mengatakan setelah Pemilu 2019, Jokowi selalu menginginkan masyarakat kembali bersatu. Jokowi tidak ingin pemisahan antara kubu 01 dan 02 terus ada.

Kata Benny, Jokowi ingin energi masyarakat Indonesia digunakan untuk upaya-upaya persatuan. Sebab Indonesia harus diurus bersama-sama oleh masyarakatnya.

"Pak Jokowi mengatakan tidak ada satupun kekuatan polituk yang bisa mengurus Indonesia sebagai negara yang begitu besar ini," kata dia.

Salah satu cara untuk menciptakan persatuan itu adalah dengan menjalin kembali silaturahim dengan pihak yang berseberangan. Benny tidak mengetahui apa yang dibicarakan Jokowi dengan dua elite partai itu.

Namun, pertemuan itu menunjukan Jokowi membuka diri atas komunikasi dengan semua pihak. Termasuk yang tidak mendukung dirinya dalam Pemilihan Presiden 2019. Benny berpendapat ini juga kelanjutan dari sikap Jokowi yang mengajak calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk bertenu.

"Sebagai pihak yang menang, kita bisa saja mengedepankan ego. Ngapian kita yang menang mendatangi yang kalah. Tapi Pak Jokowi tidak seperti itu, beliau menyadari ini negara yang terdiri dari kurang lebih 18 ribu pulau," ujar Benny.

"Maka negara ini tidak bisa hanya diurus dan dibangun oleh Pak jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin juga partai pendukungnya," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/02/18083961/bertemu-dengan-ahy-jokowi-disebut-sedang-tunjukan-sikap-negarawan

Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke