Seperti diketahui, pada Pilpres 2014, Gerindra berada di posisi ketiga setelah PDI-P dan Golkar. Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mendapat 73 kursi di parlemen.
"Ya kalau kemarin kita 73, kalau sekarang tambah 10 kan paling tidak 83 kursi," ujar Riza saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).
Riza mengungkapkan, pada pileg kali ini sebenarnya Partai Gerindra menargetkan 100 kursi dan memperoleh suara nasional sebesar 20 persen.
"Mudah-mudahan bisa mendekati 100 (kursi) tentu harapan kami setidaknya. Memang target kami setidaknya kami bisa menembus 20 persen suara, tapi ternyata ini berbeda," kata Riza.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan internal, Riza mengaku optimistis Partai Gerindra dapat meraih posisi kedua pada Pileg 2019.
"Gerindra telah memperoleh suara terbanyak kedua menurut perhitungan sementara yang kami miliki di internal," ucapnya.
Berdasarkan penghitungan KPU yang ditampilkan di portal pemilu2019.kpu.go.id per 25 April 2019 pukul 20.30 WIB, Partai Gerindra memperoleh 11,16 persen.
Posisi pertama ditempati PDI-P dengan 19,58 persen dan Partai Golkar di posisi kedua dengan 14,12 persen.
Data penghitungan suara pileg yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU masih terus bergerak.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/25/21351471/gerindra-prediksi-peroleh-83-kursi-di-dpr-pada-pileg-2019