Pertemuan digelar di kediaman Sandiaga, Jalan Pulombangkeng nomor 5, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.00 WIB.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa pertemuan tersebut membahas tentang berbagai bentuk dugaan kecurangan yang terjadi selama Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Muzani, kecurangan selama pilpres terjadi secara terstruktur dan masif.
"Ya tadi disinggung biasa soal pemilu di beberapa daerah dan tentang berbagai macam bentuk kecurangan yang terjadi secara masif dan terstruktur," ujar Muzani saat memberikan keterangan seusai pertemuan.
Muzani mengatakan, hingga saat ini Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih mengumpulkan laporan-laporan terkait dugaan kecurangan.
Laporan yang masuk kemudian akan diklarifikasi untuk dipastikan kebenaran dan bukti-buktinya.
Setelah itu, BPN baru akan membahas langkah apa yang akan diambil terkait laporan dugaan kecurangan yang diterima.
"Karena ada laporan yang datanya enggak kuat tapi semua laporan kita terima dan sudah ada beberapa tim yang menangani di BPN dan semua ada yang ada menangani," kata Muzani.
"Sehingga nanti ketika laporan dibawa ke Bawaslu, macam macam kan itu, baru akan nanti dari situ," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut hadir Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/23/21081231/sandiaga-bertemu-5-sekjen-parpol-koalisi-bahas-dugaaan-kecurangan-di-pilpres