Salin Artikel

Perubahan Lumbung Suara Jokowi dan Prabowo di 4 Daerah Versi Quick Count Poltracking

Perbedaan tersebut berupa perubahan jumlah suara antara calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

1. Jambi

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 29,63 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan 70,37 persen suara.

Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 50,75 persen. Jokowi unggul dari Prabowo-Hatta Rajasa yang mendapat suara 49,25 persen.


2. Sulawesi Selatan

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 40,73 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan 59,27 persen suara.

Menurut data KPU pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 71,43 persen. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat suara 28,57 persen.


3. Sulawesi Tenggara

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 46,08 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan 53,92 persen suara.

Menurut data KPU pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 54,90 persen. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat suara 45,10 persen.


4. Maluku

Menurut quick count Poltracking pada pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 46,88 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga Uno 53,12 persen suara.

Menurut data KPU pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 50,52 persen. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat suara 49,48 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/09425201/perubahan-lumbung-suara-jokowi-dan-prabowo-di-4-daerah-versi-quick-count

Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke