Salin Artikel

Lawan Hoaks, AJI Targetkan Latih 3.000 Pemeriksa Fakta

Target ini ingin dicapai lewat pelatihan cek fakta bagi mereka. Program ini didukung oleh Internews dan Google News Initiative.

Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Revolusi Riza Zulverdi mengatakan, 3.000 pemeriksa fakta ini tersebar di 25 lebih daerah di Indonesia.

Pada 2018 lalu, dalam program yang sama, AJI telah melatih 2.622 jurnalis media nasional dan daerah serta kampus. Riza berharap pelatihan ini bisa membuat penulisan pemberitaan lebih berhati-hati.

“Newsroom lebih berhati-hati agar tidak terjebak menyebarkan hoaks yang muncul di sosial media sebagai bahan berita,” kata dia dalam keterangan persnya, Minggu (14/4/2019).

Ia memaparkan, pelatihan diawali dengan training of trainers (ToT) yang berlangsung pada 11-14 April 2019 ini. Pelatihan ini melibatkan 40 jurnalis dari berbagai media, freelance dan perwakilan anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Ia mencontohkan, salah satu dampak signifikan pelatihan seperti ini dirasakan ketika terjadi bencana Palu 2018 lalu.

“Saat tsunami Palu sulit melakukan verifikasi dan konfirmasi. Tidak berapa lama muncul gambar dan video di media sosial tapi belum dapat dikonfirmasi. Ada kehati-hatian di newsroom memberitakan bencana di Palu, tidak seperti gempa di Jakarta 2017 yang sempat muncul banyak misinformasi,” katanya.

Ia berharap program ini bisa meningkatkan kemampuan jurnalis dan redaksi melakukan verifikasi konten video, gambar dan informasi yang beredar di sosial media, serta memastikan kebenarannya sebelum didistribusikan ke publik.

Hal itu agar tingkat kepercayaan masyarakat kepada media tetap terjaga. Ia juga berharap media semakin aktif melakukan cek fakta informasi yang bersumber dari sosial media, terutama saat Pemilu 2019.

AJI mempersilakan pihak yang ingin menjalin kerja sama pelatihan ini untuk mengisi formulir di alamat: http://bit.ly/Permohonan_TrainingCekFakta_GNI2019.

Saat ini AJI memiliki 90 jurnalis sekaligus pelatih pemeriksa fakta yang siap dikirimkan ke berbagai daerah untuk memberikan pelatihan.

AJI juga sedang menyiapkan kelas online agar pengetahuan pelatih pada perkembangan alat-alat yang digunakan dan akan diberitakan dalam pelatihan terus berkembang dan meningkat.

Informasi terkait permohonan kerja sama training GNI 2019 juga bisa digali lebih jauh dari Program Manager AJI Febrina Galuh dengan nomor ponsel 0818-0421-7279.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/14/16275071/lawan-hoaks-aji-targetkan-latih-3000-pemeriksa-fakta

Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke