Salin Artikel

Eksponen Alumni HMI Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

"Ini bukanlah dukungan seketika. Satu tahun yang lalu kita sudah memutuskan dukungan ke Jokowi karena kinerja pemerintahanya yang baik. Setelah Ma'ruf terpilih menjadi cawapres, hal itu makin mempertebal keyakinan kita dukung Jokowi," ujar Ketua Umum eksponen alumni HMI Judilherry Justam di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Dalam deklarasi tersebut, hadir Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristyanto dan Wakil Ketua TKN Arsul Sani.

Semula, deklarasi tersebut rencananya akan dihadiri oleh Ma'ruf. Namun demikian, diakui Judilherry, Ma'ruf Amin memiliki agenda lain dan membutuhkan istirahat.

"Beliau (Ma'ruf) begitu banyak agenda sehingga sebelum deklarasi kami ke rumahnya. Kami laporkan bahwa aspirasi alumni HMI banyak dukung Jokowi-Ma'ruf," ungkapnya kemudian.

Menurut Judilherry, Jokowi-Ma'ruf adalah dua pemimpin yang tepat karena keduanya seorang nasionalis dan religius. Jika Jokowi sudah dinilai berdasarkan kinerjanya, Ma'ruf dianggal alumni HMI sebagai pemimpin yang memiliki kapasitas yang mencukupi.

Ma'ruf, lanjutnya, kapasitasnya terbukti karena pernah menjadi ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pengetahuannya di bidang ekonomi syariah.

Judilherry menyebut dari 16 petinggi alumni Pengurus Besar HMI, 10 orang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Adapun enam orang lainnya mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dari 16 petinggi, 10 orang dukung Jokowi. 6 orang memilih Prabowo. Sah-saja dukung siapapun asal tidak membawa institusi, tidak ada masalah dan kita hormati," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/03/23593421/eksponen-alumni-hmi-deklarasi-dukung-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke