Salin Artikel

Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma'ruf 50,8 Persen, Prabowo-Sandi 32 Persen

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 50,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32 persen. Sisanya ialah mereka yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 17,2 persen.

"Pilpres 2019 merupakan pengulangan pada Pilpres 2014. Sebab, yang bertarung adalah calon presiden yang sama, yakni Jokowi vs Prabowo. Tercatat capres petahana masih memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Prabowo Subianto," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, di lokasi pemaparan hasil survei, Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Jika dibandingkan hasil survei Indo Barometer Februari lalu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf naik 0,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi naik 3,1 persen.

Jika dibedah, elektabilitas Jokowi bila dihadap-hadapkan dengan Prabowo ialah 52,1 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo sebesar 31,8 persen.

Sisanya sebanyak 6,1 persen merahasiakan pilihan capresnya jika hanya Prabowo dan Jokowi yang dihadap-hadapkan.

"Hasil simulasi head to head masing-masing cawapres, Ma'ruf memiliki elektabilitas 46,3 persen, sedangkan Sandiaga 33,8 persen. Sisanya yang belum menentukan pilihan 19,8 persen," lanjut Hadi.

Survei ini dilakukan Indo Barometer pada 15-21 Maret di 34 provinsi. Jumlah respondennya mencapai 1.200 orang yang telah memiliki hak pilih dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen.

Metode yang digunakan dalam survei ini ialah multistage random sampling. Saat ditanyai sumber dana, Hadi mengatakan survei secara independen oleh Indo Barometer.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/02/15000391/survei-indo-barometer-jokowi-maruf-508-persen-prabowo-sandi-32-persen

Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke