Salin Artikel

Prabowo Tak Lakukan Persiapan Khusus Hadapi Debat Keempat

Berbeda dengan rivalnya Joko Widodo, Prabowo tetap melakukan kampanye terbuka sehari sebelum pelaksanaan debat.

"Menghadapi debat keempat, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh Pak Prabowo. Saat ini, Beliau masih keliling Indonesia, berkempanye dan sekaligus menyerap kehendak rakyat," kata Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nizar Zahro, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/3/2019).

Pada hari ini, Prabowo melakukan kampanye terbuka di dua lokasi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu memulai kampanyenya dengan bertemu warga Karawang di Lapangan Galuh Mas, Teluk Jambe Timur, Karawang, pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, pada pukul 13.00 WIB, Prabowo akan menggelar kampanye di Stadion Pakansari, Bogor.

Nizar mengatakan, persiapan khusus memang tak perlu dilakukan karena Prabowo sangat menguasai tema debat keempat.

"Pak Prabowo sangat familiar dengan tema nanti. Beliau dibesarkan sebagai militer sehingga sangat menguasai persoalan-persoalan yang berkaitan dengan ideologi, pemerintahan, keamanan, pertahanan dan hubungan internasional," kata Nizar.

Menurut Nizar, dalam debat, Prabowo akan menyampaikan paparan yang mudah diterima masyarakat, sama seperti debat-debat sebelumnya.

Misalnya, Prabowo akan menekankan bahwa Indonesia harus sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

"Tidak boleh ada bangsa lain yang mendikte Indonesia. Terasuk hubungan dengan China, kita menginginkan hubungan yang setara," kata Nizar.

Sementara itu, capres 01 Joko Widodo pada hari ini memilih untuk mengosongkan agenda kampanyenya.

Jokowi memilih untuk fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi debat keempat Pilpres 2019.

"Seingat saya memang hari ini Pak Jokowi mematangkan persiapan untuk debat besok malam," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Arsul mengatakan, Jokowi akan mendalami tema dalam debat keempat sambil mengantisipasi pertanyaan yang kemungkinan akan muncul.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/29/11263421/prabowo-tak-lakukan-persiapan-khusus-hadapi-debat-keempat

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke