Salin Artikel

Bawaslu Tegaskan Tak Boleh Ada Intimidasi di Sekitar TPS

Pernyataan ini menanggapi instruksi Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada semua kader GP Ansor dan Banser untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS seluruh Indonesia.

"Yang pasti tidak boleh ada intimidasi di sekitar TPS," kata Afif di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

Afif mengatakan, pihak belum mengetahui makna dari pernyataan pimpinan PP GP Ansor. Ia tidak tahu, apakah instruksi yang ditujukan kepada kader GP Ansor dan Banser ke TPS bermakna sebagai pengorganisasian orang di TPS atau bermakna lain.

Namun, yang paling penting, tidak boleh ada intimidasi dari satu pihak ke pihak lain saat hari pencoblosan.

Bawaslu akan mencegah terjadinya praktik intimidasi yang mungkin ditemukan di sekitar TPS.

Afif berharap, hari pemungutan suara dapat berjalan menyenangkan dan tanpa ketegangan.

"Harapan kita ya situasi di TPS benar-benar menyenangkan, benar-benar tidak ada ketegangan ya. Kalaupun kemudian terjadi, ada mekanisme yang harus kita lakukan, misalkan intimidasi, harus dihilangkan," tegasnya.

Tagar #BanserAmankanTPS bertengger sebagai trending topic Indonesia di media sosial Twitter.

Tagar ini muncul menanggapi pernyataan Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang menginstruksikan kepada semua kader GP Ansor dan Banser untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS seluruh Indonesia.

Selain itu, di hadapan ribuan anggota Banser yang mengikuti apel, Yaqut mengajak masyarakat memerangi hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian serta mewujudkan pemilu yang sejuk.

Seruan ini disampaikan Yaqut dalam Apel Kebangsaan Satu Janji Satu Negeri, di Alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (24/3/2019).

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/26/19060871/bawaslu-tegaskan-tak-boleh-ada-intimidasi-di-sekitar-tps

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke