Salin Artikel

Di Banyuwangi, Jokowi Kembali Imbau Jangan Golput

Kampanye berlangsung di Alun-Alun Banyuwangi.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengimbau agar masyarakat di Banyuwangi menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.

"Tanggal 17 April nanti, ajak tetangga, saudara, kerabat semuanya untuk berbondong-bondong ke TPS dan ketika sampai di bilik suara harus menggunakan hak pilihnya ya. Jangan sampai golput," kata Jokowi.

Ia mengatakan, penggunaan hak pilih akan menentukan masa depan Indonesia.

Pada kampanye hari ini, Jokowi mengenakan kemeja putih dan ikat kepala khas Banyuwangi. Ia didampingi istrinya, Iriana, dan sejumlah perwakilan partai politik koalisi, serta Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Jokowi juga berdiskusi dengan warga Banyuwangi dalam "Ngobrol Inspirasi Jokowi" (Ngopi Jokowi) di Pendopo Alun-Alun Banyuwangi. Hadir dalam diskusi ini di antaranya Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Jokowi-Ma'ruf yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Setelah diskusi, Jokowi menyampaikan orasinya di panggung. Ia menyampaikan visi misinya yang ingin melanjutkan pembangunan dan memajukan infrastruktur di Banyuwangi seperti jalan tol, waduk, pabrik kereta api, dan kartu para kerja.

Dari Banyuwangi, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan kampanye terbuka selanjutnya di Kabupaten Jember dan Kota Malang, Jawa Timur.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/25/13300091/di-banyuwangi-jokowi-kembali-imbau-jangan-golput

Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke