Salin Artikel

[HOAKS] Undangan Rakernas yang Mengatasnamakan Kepala BPPT

KOMPAS.com - Di aplikasi pesan WhatsApp dan media sosial beredar sebuah pesan singkat berisi undangan Rapat kerja nasional (Rakernas) Peningkatan Kinerja Tenaga Tenaga Kesehatan.

Pesan itu mengatasnamakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), dan beredar sejak Jumat (22/3/2019).

Dalam pesan itu juga disebutkan nama Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza sebagai pengirim pesan.

Namun, BPPT membantah bahwa Hammam Riza tidak terkait apa pun dengan undangan tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan ini merupakan undangan untuk peserta Rakernas bernama Dr Chaidir dengan nomor peserta 09998879 di Rakernas yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Hilton, Semarang.

Rapat ini rencananya akan berlangsung pada 27-28 Maret 2019.

Tak hanya itu, pihak penyelenggara atau Kemristek Dikti juga disebut akan memberikan kemudahan bagi peserta Rakernas, yakni dengan menanggung seluruh biaya transportasi dan akomodasinya senilai Rp 8 juta.

Sementara, untuk penjelasan dan penerimaan dana akomodasi, peserta diminta menghubungi Ketua Panitia, Prof Suprapto MHKes PhD.

Kemudian, undangan bisa diambil secepatnya paling lambat Kamis (21/3/2019). Dalam penutup pesan, disebutkan bahwa Hammam Riza sebagai pengirim pesan.

Penelusuran Kompas.com:

Kompas.com mencoba menanyakan kepada BPPT atas beredarnya pesan ini dan meminta penjelasan mengenai kebenaran informasi.

"Undangan bodong itu. Jadi ada yang menginfokan atau mendapat SMS seperti itu yang mengatasnamakan Kepala BPPT," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Pengaduan, Biro Hukum Kerja Sama dan Humas BPPT, Surya Pratama saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (22/3/2019).

Surya mengatakan bahwa pesan tersebut diterima pihak BPPT sekitar pukul 10.00 WIB.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi merebaknya SMS tersebut ke sejumlah kontak, Hammam Riza pun mengunggah klarifikasi di akun Instagram miliknya, @hammam.riza.

Ia menuliskan agar mengabaikan pesan jika menerima teks berupa undangan Rakernas yang mengatasnamakan dirinya.

Selain itu, Surya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pesan yang beredar.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/22/16565081/hoaks-undangan-rakernas-yang-mengatasnamakan-kepala-bppt

Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke