Dalam pertemuan tersebut, Wiranto dan AHY membahas pelaksanaan Pemilu 2019.
“Jadi hari ini saya bertemu dengan Mas Agus, Mas AHY, di kantor Polhukam. Kira-kira pertemuan yang biasa aja. Saya juga sebagai pembina politik nasional Menko Polhukam ya menerima siapa saja. Ini bukan kubu-kubuan," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Wiranto dan AHY membicarakan upaya yang harus dilakukan agar Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.
Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas upaya membangun sinergi di antara semua partai politik peserta pemilu agar pesta demokrasi itu berjalan lancar dan terhindar dari gesekan.
Wiranto pun mengingatkan semua parpol bahwa pemilu sekadar ajang kontestasi, bukan peperangan. Karena itu ia meminta semua parpol tidak memprovokasi satu sama lain dan fokus berkontestasi dengan mengedepankan keunggulan masing-masing.
"Pemilu kan satu kontestasi untuk memilih pemimpin yang baik, pemimpin yang berkualitas, yang punya track record yang baik. Punya pengalaman, punya kompetensi. Ya ini kita sama-sama punya padangan yang sama," tutur Wiranto.
Hal senada disampaikan AHY. Ia mengatakan pertemuan ini sangat baik dilakukan menjelang hari pencoblosan untuk memastikan situasi politik tetap kondusif.
AHY juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Wiranto. Rekomendasi tersebut ia dapat saat berkampanye ke berbagai daerah.
"Terkait dengan bagaiman kita bisa mencegah atau paling tidak memitigasi polarisasi yang kami rasakan semakin kental di tengah-tengah masyarakat kita karena perbedaan pilihan politik," kata AHY.
Tentunya tidak sehat dan tidak baik jika kontetasi yang seharus dinikmati dan dirayakan di negara kita, kemudian justru berujung pada sekat-sekat ditengah masyarakat yang semakin tebal dan justru merusak persatuan kita. Apa lagi perpecahan itu atas dasar perbedaan identitas," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/22/16391441/ahy-temui-wiranto-bahas-pemilu-2019