"Kami sudah melakukan mediasi antara TKN dengan Tirto.id dan bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini di Dewan Pers sesuai dengan prosedur yang berlaku ketika ada keberatan oleh pihak tertentu terhadap produk pemberitaan atau jurnalistik," ujar Wakil Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Hendry Chairudin Bangun di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Sebelumnya,TKN melaporkan Tirto.id ke Dewan Pers karena meme yang dinilai merugikan Ma'ruf.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN Irfan Pulungan mengatakan, kasus meme tersebut diharapkan menjadi masalah terakhir pada Pemilu 2019 yang menyangkut pemberitaan media.
"Kami tidak menginginkan berhadapan dengan media, kami tidak ingin melawan media. Yang kami inginkan adalah bekerja sama memerangi hoaks," papar Irfan, Selasa (19/3/2019).
Di sisi lain, dia juga mengapresiasi Tirto.id yang telah mengakui kesalahan dan memberikan pernyataan maafnya.
Pemimpin redaksi Tirto.id, Sapto Anggoro menambahkan, juga kembali menyampaikan permintaan maafnya saat mediasi. Ia juga mengakui kecerobohan yang merugikan Ma'ruf Amin.
"Dengan ini saya pemred Tirto.id meminta maaf secara terbuka atas produk yang dihasilkan, kamu mengakui kesalahan dan minta maaf. Kami juga sudah merevisi produk tersebut dan menyampaikan permintaan maaf sebelum TKN melaporkan ke Dewan Pers," ucap Sapto.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/22/13151281/tkn-dan-tirtoid-sepakat-kasus-meme-hoaks-diselesaikan-di-dewan-pers