Salin Artikel

Pascadebat, Kemana Pemilih Pemula Berlabuh?

MASA kampanye pilpres 2019 tinggal menyisakan waktu kurang dari satu bulan sebelum berakhir pada 13 April 2019. Memasuki masa-masa akhir, kampanye yang dilakukan oleh kedua kubu kini berfokus pada perebutan suara pemilih gamang (swing voters dan undecided voters), yang di dalamnya termasuk pemilih pemula.

Meskipun pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 berada di atas angin jika menilik sejumlah hasil survei elektabilitas terakhir, namun dipastikan perebutan suara pemilih gamang belum berakhir.

Berdasarkan beberapa hasil survei terakhir, jumlah pemilih gamang atau mereka yang belum menentukan pilihan bervariasi mulai dari 9 persen hingga 30 persen.

Dengan selisih elektabilitas antara kedua pasangan calon yang masih bervariasi berdasarkan sejumlah survei terakhir, yakni antara 9 persen hingga 28 persen, suara pemilih gamang dinilai masih akan menjadi penentu kemenangan yang layak diperjuangkan hingga akhir.

Bagaimana strategi dan isu ‘seksi’ untuk merebut hati pemilih gamang dan pemilih pemula di sisa masa kampanye akan diperbincangkan dalam program talkshow Satu Meja The Forum yang disiarkan secara langsung di Kompas TV, Rabu (20/3), pukul 20.00 WIB.

Turut dibahas pada panggung Satu Meja The Forum hasil survei elektabilitas yang dilakukan Litbang Kompas terhadap kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Merebut suara pemilih pemula

Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, warga negara Indonesia yang genap berusia 17 tahun pada 17 April 2019 berhak memberikan suaranya pada Pemilu 2019.

Meskipun data jumlah pemilih pemula beragam, namun secara kualitatif suara mereka memberikan kontribusi cukup signifikan bagi kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Data KPU menyebutkan potensi pemilih pemula, atau yang baru berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara, mencapai lebih dari 7 juta.

Sementara berdasarkan data Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) Ditjen Dukcapil, pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun pada 1 Januari 2018 hingga 17 April 2019 sebanyak lebih dari 5 juta jiwa.

Debat pilpres ketiga yang diikuti cawapres pada 17 Maret 2019 lalu menjadi ajang untuk merebut hati para pemilih pemula. Penekanan kepada pemilih pemula jelas tampak pada isu dan narasi visi misi yang diangkat oleh kedua cawapres.

Cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, menawarkan program Kartu Indonesia Pintar khusus Kuliah (KIP Kuliah) yang menyasar siswa dan lulusan SMA atau sederajat yang merupakan pemilih pemula. Pun tampak dari narasi visi yang disampaikan Ma’ruf.

“Oleh karena itu, kepada anak-anak semua, saya nyatakan kalian jangan takut untuk bermimpi, jangan takut untuk bercita-cita," ungkap Ma’ruf saat menyampaikan visi misi di awal debat.

Sementara cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyasar para pemilih pemula melalui gagasan penghapusan Ujian Nasional (UN) dan menggantinya dengan penelusuran minat dan bakat.

Ujian Nasional, meskipun kini tak lagi dijadikan satu-satunya penentu kelulusan siswa, harus diakui tetap dianggap sebagai momok menakutkan oleh para siswa, terutama bagi siswa di daerah dimana kualitas pendidikan relatif tertinggal.

Kedua isu yang menyasar kelompok pemilih pemula tersebut turut dibahas pada panggung Satu Meja The Forum. Menarik untuk mengupas lebih dalam apakah gagasan ini telah melalui kajian komprehensif dan mendalam oleh tim sukses, atau hanya sekadar isu yang politisasi guna merebut suara pemilih pemula.

Kampanye terbuka

Pertarungan perebutan suara pemilih gamang tampaknya akan menjadi titik berat pada masa kampanye terbuka yang dimulai 24 Maret hingga 13 April 2019. Pada masa ini, kampanye diperbolehkan dilakukan di ruang terbuka.

Berbeda dengan masa kampanye pertemuan terbatas sebelumnya yang hanya diperbolehkan diselenggarakan di dalam ruangan atau gedung tertutup, kampanye terbuka tidak mengenal pembatasan jumlah massa.

Bagaimana strategi kedua kubu pada kampanye terbuka untuk merebut suara pemilih gamang akan dibahas mendalam pada panggung Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (20/3), mulai pukul 20.00 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/20/07000031/pascadebat-kemana-pemilih-pemula-berlabuh-

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke