Hal tersebut disampaikan Kalla menanggapi usulan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga Pilpres 2019.
Sandiaga mewacanakan e-KTP bisa digunakan untuk banyak hal seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
"Ide awalnya seperti itu, ide awalnya e-KTP itu merangkap sebagai social security number. Dan juga bukan hanya kesehatan, bisa untuk urus SIM, untuk urus macam-macam," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Kalla menyebutkan, secara teknis hal itu bisa dilakukan karena pada e-KTP tertanam chip yang merekam data seseorang.
Data tersebut bisa disinkronkan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, perbankan, pendidikan, dan lain-lain.
Akan tetapi, kata Kalla, penggunaan e-KTP untuk berbagai urusan terhambat oleh teknologi di Indonesia yang belum mumpuni.
"Teknologi kita masih belum cepat ke situ. Ya KTP saja masih ketinggalan apalagi mau diisi segala macam isinya di situ. Pemilu saja ya masih kurang. Tapi di situ intinya KTP elektronik itu untuk sebagai salah satu one single ID, dan bisa secara teknis. Dan memang di situ niatnya," lanjut Kalla.
Pada debat ketiga, Sandiaga menilai, penggunaan banyak kartu untuk mengakses berbagai program pemerintah justru akan menjadi beban bagi masyarakat dan negara.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat diminta tanggapannya mengenai tiga kartu yang akan menjadi program andalan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dengan alasan itu, Sandiaga mengaku enggan mengeluarkan program berbasis kartu jika terpilih pada Pilpres 2019.
"Ya kami sampaikan bahwa rakyat sudah terbebani dengan begitu banyak kartu dan pasti ada birokrasi, ada biaya, ada beban negara," ujar Sandiaga saat ditemui seusai debat ketiga pilpres, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Menurut Sandiaga, Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dapat menjadi konsolidator semua program pemerintah. Artinya, masyarakat hanya perlu e-KTP untuk mengakses program-program pemerintah.
Program itu mulai dari akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan hingga rumah murah
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/19/17571461/wapres-sebut-ide-awal-pembuatan-e-ktp-untuk-semua-urusan-tetapi