Arwani mengatakan pengurus PPP tidak pernah terlibat dalam rapat terkait jabatan di Kementerian Agama.
"Tidak ada partai ini punya program rapat, terus membicarakan tentang pengisian jabatan-jabatan di Kementerian Agama. Kita kan sadar paham bahwa partai, urusannya urusan di internal," ujar Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (19/3/2019).
Sedangkan urusan Kementerian Agama merupakan domain tersendiri yang tidak ada kaitannya dengan partai. Jika ada kejadian seperti ini, Arwani mengatakan itu mengatas namakan masing-masing individu saja.
Kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan Romy di Kantor DPP PPP. KPK membawa beberapa pulang sejumlah berkas dalam dua koper berwarna ungu muda dan kuning.
Meski demikian, Arwani berpendapat berkas yang dibawa tidak terkait keterlibatan partai dalam kasus ini.
"Yang saya dapatkan infonya, dokumen yang dibawa itu salah satunya adalah dokumen SK Kemenkumham sama rekening ya, buku rekening," kata Arwani.
Sebelumnya, Romahurmuziy terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Surabaya pada Jumat pekan lalu. Saat itu status Romahurmuziy masih sebagai Ketua Umum PPP.
KPK kemudian menetapkan Romahurmuziy sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.
Romahurmuziy selaku anggota DPR diduga sebagai penerima suap dari HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur dan MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/19/15552731/waketum-ppp-yakin-partainya-tak-terlibat-kasus-korupsi-romahurmuziy