Salin Artikel

Komitmen Kedua Cawapres soal JKN Patut Dipuji, tetapi...

"Intinya adalah komitmen mereka berdua adalah cukup bagus terhadap isu Jaminan Kesehatan Nasional," ungkap Teguh saat acara diskusi di Pakarti Centre, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Menurut catatannya, terdapat tiga isu utama dari kedua cawapres terkait program JKN, yaitu keperluasan kepersertaan, kesinambungan dana, dan desain sistem JKN.

Teguh menuturkan bahwa masyarakat yang bekerja di sektor informal dan dari kalangan miskin tidak bergabung dalam JKN.

Dalam isu ini, ia berpendapat cawapres Ma'ruf Amin sudah mampu menjelaskan dengan baik, sayangnya solusi yang diberikan hanya mengandalkan pemerintah.

Di sisi lain, cawapres Sandiaga Uno dinilai belum menyentuh masalah kepesertaan ini karena fokus pada persoalan defisit.

Teguh menuturkan bahwa isu perluasan kepesertaan juga tak kalah penting dari persoalan defisit.

"Isu defisit juga penting tapi isu cakupan kepesertaan juga tidak kalah penting karena masih ada 50 juta orang Indonesia masih belum bergabung di sistem JKN sehingga mereka tidak memiliki akses yang sama," kata Teguh.

Ketidaktahuan terkait program JKN serta masyarakat yang ingin bergabung ketika sudah jatuh sakit disebutkannya turut berkontribusi pada defisitnya anggaran JKN.

Meski kedua cawapres belum menyampaikan langkah konkret untuk memperluas kepesertaan JKN, tetapi Teguh mengatakan bahwa Sandiaga sudah lebih spesifik mengatasi defisit anggaran.

"Tapi memang yang spesifik dari paslon 02," ujarnya.

Teguh menambahkan, mengatasi defisit program JKN juga tak terlepas dari komitmen pemerintah.

Debat ketiga mempertemukan cawapres Ma'ruf Amin dengan cawapres Sandiaga Uno. Tema debat ketiga ini ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/19/09142421/komitmen-kedua-cawapres-soal-jkn-patut-dipuji-tetapi

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke