Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari mengatakan, komplotan itu awalnya berjumlah empat orang. Saat membobol ATM, aksi mereka diketahui petugas keamanan kampus.
"Mereka berempat. Dua di mobil, satu mengawasi, satu melakukan (pembobolan)," kata Suwari saat dikonfirmasi, Jumat.
Sadar aksinya ketahuan, para tersangka melarikan diri dengan menggunakan mobil ke arah Jakarta Timur. Mereka lalu dikejar warga termasuk ojek online.
"Dia lari, kejar-kejaran (dengan warga dan polisi).... Saking kencangnya, dia nabrak sana-sini, pelaku alami pecah ban, terus nabrak tiang listrik di daerah Lubang Buaya," ujar Suwari.
Setelah ban mobil mereka pecah, dua pelaku akhirnya ditangkap dan dihakimi massa di Cipayung, Jakarta Timur. Dua pelaku lainnya meloloskan diri.
Satuan Polsek Makassar, Jakarta Timur, kemudian mendatangi TKP dan mengamankan dua tersangka itu dari amukan massa. Mereka lalu dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk mendapat perawatan. Setelah itu mereka diserahkan ke Polsek Pondok Gede.
Mobil yang dikendarai tersangka hancur diamuk massa.
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka membawa uang Rp 7 juta dari aksi pembobolan ATM tersebut. Namun uang itu dibawa dua pelaku yang kabur.
Polisi kini masih memburu dua tersangka yang kabur itu.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/15/12115191/polisi-tangkap-2-pembobol-atm-di-bekasi-yang-kejar-massa