Salin Artikel

Wapres Kalla Bertemu PM Djibouti Bahas Pengembangan Geothermal

Pertemuan tersebut membahas kerja sama pengembangan geothermal di Djibouti.

Djibouti saat ini sedang berupaya mengurangi ketergantungannya terhadap impor minyak dengan cara mengembangkan sumber energi terbarukan, salah satunya dari Geothermal.

Mereka membangun kerja sama dengan Indonesia lantaran memiliki potensi yang besar di bidang geothermal.

“Kami mengetahui Indonesia memiliki kemampuan untuk mengembangkan industri Geothermal. Oleh karena itu, kami berharap Indonesia dapat mengembangkan kerja samanya dalam bidang Geothermal dengan Djibouti,” ujar Mohamed melalui keterangan tertulis saat bertemu Kalla.

Kalla menyatakan kesiapan Indonesia memberikan kesempatan peningkatan kapasitas bagi para pekerja dari Djibouti di bidang tersebut.

"Setiap saat, kami siap, pekerja-pekerja di Djibouti dapat latihan di tempat Geothermal yang sudah berjalan dan akan dibantu para ahli," tutur Wapres.

Kalla menambahkan, panas bumi merupakan sumber energi yang bersih dan terbarukan sehingga penting untuk bekerja sama dalam mengembangkannya.

Di samping itu, Indonesia telah memiliki banyak ahli Geothermal dan membuka kesempatan generasi muda Djibouti untuk belajar terkait Geothermal di Indonesia.

“Indonesia memiliki banyak ahli, Indonesia menerima apabila ada generasi muda Djibouti yang ingin belajar mengenai Geothermal di Indonesia, Indonesia akan memfasilitasi dan memberikan beasiswa," tutur Wapres.

Selain itu, dalam bidang perdagangan, PM Djibouti juga mengharapkan Indonesia menjadikan negaranya sebagai mitra perdagangan utama di Afrika.

Djibouti siap memberikan perlakuan khusus melalui Preferential Trade Agreement untuk mendorong perdagangan antara kedua negara.

Terkait hal tersebut, Wapres menyambut baik upaya peningkatan perdagangan antara kedua negara serta mengapresiasi hubungan baik yang telah terbangun.

“Saat ini perdagangan kita kurang lebih 211 juta USD itu dapat ditingkatkan. Selain itu, selama ini ekspor Indonesia ke Afrika Timur juga banyak melalui Djibouti,” kata Wapres.

Wapres juga mengingatkan beberapa waktu lalu telah ditandatangani sebuah kesepakatan kerja sama antara Perusahaan Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dan Port Authority di Djibouti.

Ia mengharapkan kerja sama dalam hal bidang pelabuhan tersebut dapat direalisasikan dalam kerja sama yang konkret.

“Kami harap kerja sama tersebut dapat direalisasikan bersama-sama,” papa Kalla.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/15/09574761/wapres-kalla-bertemu-pm-djibouti-bahas-pengembangan-geothermal

Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke