Salin Artikel

KEK Tanjung Kelayang Serap Investasi Rp 9 Triliun, Jokowi Ingin Dua KEK Lainnya Mengikuti

Di KEK Tanjung Kelayang yang baru dibentuk tahun 2016 lalu saja, telah memberikan imbas positif, yaitu berupa peningkatan pendapatan daerah provinsi tersebut secara signifikan.

"Tadi Pak Gubernur menyampaikan, setelah ada (KEK) Tanjung Kelayang, PAD itu nambah, naik 300 persen," ujar Jokowi di sela kegiatannya di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Kamis (14/3/2019).

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman sekaligus melaporkan bahwa nilai investasi yang masuk di KEK Tanjung Kelayang saat ini sudah mencapai Rp 9 triliun.

"Di (KEK) Tanjung Kelayang, Rp 9 triliun. Sheraton sudah masuk, Sofitel akan masuk, M Gallery juga akan masuk. Kita harapkan nanti di KEK yang berikutnya, akan masuk investasi yang lain," ujar Jokowi.

Diketahui, ke depannya, pemerintah masih akan membangun dua KEK lagi di provinsi Babel, yaitu KEK Tanjung Gunung dan Sungailiat. Ia yakin perekonomian Bangka Belitung meningkat pesat.

"Akan dibuat lagi ya KEK yang lainnya, baru disiapkan, sehingga kita harapkan betul- betul ekonomi dapat tumbuh," lanjut Presiden.

Ketika ditanya target pembangunan dua KEK tersebut, Jokowi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terkendala pembebasan lahan. Namun, ia optimistis kendala itu dapat diatasi dengan sinergi bersama pemerintah daerah setempat.

Apalagi, lanjut Jokowi, investor sudah antre ingin masuk ke daerah tersebut.

"Tadi baru saya tanyakan ke Menko Ekonomi, masih ada urusan pembebasan lahan yang nanti akan segera selesai dan akan langsung kita tandatangani secepatnya. Karena peminat investasi di sana ini sudah ada," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/15/05502061/kek-tanjung-kelayang-serap-investasi-rp-9-triliun-jokowi-ingin-dua-kek

Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke