Salin Artikel

Jokowi-Ma'ruf Janjikan Sistem Jaminan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak

Program tersebut diangkat lantaran selama ini kegagalan tumbuh kembang anak menjadi ancaman utama terhadap kualitas warga negara Indonesia dan ancaman kemampuan daya saing masyarakat.

"Apa yang kita lakukan? Di antaranya adalah mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kandungan, kemudian memperbaiki pola asuh keluarga, memperbaiki fasilitas air bersih, dan sanitasi lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya anak," kata Ida saat memaparkan visi-misi Jokowi-Ma'ruf terkait perlindungan anak, di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Lalu, perbaikan gizi khususnya anak-anak yang mengalami stunting, kemudian penurunan prevalensi penyakit menular dan penyakit tidak menular. 

Ada juga program berupa pengimplementasian gerakan pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat hidup sehat sebagai langkah preventif dan edukatif.

Program lain yang juga diangkat Jokowi-Ma'ruf ialah penguatan kapasitas Posyandu, pembentukan usaha-usaha menjadi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk kesejahteraan masyarakat desa.

Ida mengatakan, melalui program-program tersebut angka stunting dapat semakin diturunkan.

"Kita berkomitmen dari sekarang 30,8 persen kita 2019 ini berharap bisa turun menjadi 28 persen. Jadi kita punya capaian yang jelas, pada akhirnya kemudian jangan boleh ada anak Indonesia yang mengalami stunting," ujar dia.

Program ini sebelumnya telah diimplementasikan dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dan akan dipertajam jika Jokowi terpilih lagi.

Paling penting, kata Ida, membangun Indonesia maju dengan menyiapkan tumbuh kembang anak.

"Yang ingin kita tuju adalah Indonesia maju. Indonesia maju yang tentu saja membutuhkan prasyarat yang cukup untuk menjadikan Indonesia maju, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusianya," tandasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/13/18173201/jokowi-maruf-janjikan-sistem-jaminan-gizi-dan-tumbuh-kembang-anak

Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke