Salin Artikel

5 Fakta Ledakan di Sibolga, Sumatera Utara

Diketahui, ledakan itu terkait penangkapan seorang terduga teroris.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal menjelaskan, awalnya petugas polisi akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pukul 14.23 WIB.

Namun, tak lama setelah itu, saat aparat sedang melakukan pengecekan terhadap rumah Husein, terjadi ledakan.

Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa ledakan di Sibolga:

1. Satu aparat terluka

Iqbal menyebutkan, ledakan terjadi sekitar sekitar pukul 14.50 WIB dan melukai seorang petugas.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.

Ia menyebutkan, di dalam rumah tersebut ada istri dan anak pelaku.

2. Pengembangan dari penangkapan sebelumnya di Lampung

Sebelumnya, Satgas Anti Terorisme dan Radikalisme dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku teroris, Ro alias Ps (23) di Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Ro disebut akan menjalankan aksi teror di kantor kepolisian di Jakarta.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah benda yang dicurigai.

Iqbal mengatakan, tim Densus sudah mengintai kelompok tersebut selama beberapa waktu. Dari penangkapan Ro, Densus kemudian menuju Sibolga untuk menciduk Husain.

"Densus sudah menjejak kelompok ini beberapa waktu yang lalu. Seorang pelaku sudah ditangkap kemarin di Lampung," kata Iqbal.

"Densus lanjut mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan Lampung tersebut," lanjut dia.

3. Diduga terafiliasi dengan ISIS

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti-Teror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.

"Mereka ini adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham ISIS," kata Tito kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silahturahim di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.

4. Polisi masih negosiasi dengan istri terduga teroris

Hingga Selasa malam, Tim Densus 88 Polri masih terus melakukan upaya negosiasi terhadap istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah yang ada di Sibolga, Sumatera Utara.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, negosiasi terus dilakukan kepada istri terduga teroris agar mau menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

"Saat ini pihak kepolisian masih dalam proses negosiasi dan berdialog dengan istrinya, kita berharap tentunya ini bisa keluar dan terselamatkan dalam keadaan baik-baik saja," ujar Tito.

5. Penangkapan disebutkan tak terkait pemilu dan kunjungan presiden

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan penangkapan tersebut tidak terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ia mengatakan, penangkapan itu tidak terkait rencana kunjungan presiden ke Sumatera Utara.

"Saya tegaskan kembali bahwa penangkapan pelaku teroris ini tidak ada kaitannya dengan pemilu dan kunjungan presiden," kata Tito.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/13/07572251/5-fakta-ledakan-di-sibolga-sumatera-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke