Salin Artikel

Prabowo Kembali Singgung soal Kekayaan Indonesia Lari ke Luar Negeri, Ini Tanggapan TKN

Prabowo menyampaikan hal itu dalam pidato kebangsaannya di acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri DIY-Jateng" di Grand Pacific Hall, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019).

Kata Prabowo, lebih dari Rp 11.000 triliun uang warga negara Indonesia (WNI) berada di luar negeri.

Menurut Ace, Prabowo seharusnya melihat dirinya sendiri.

"Pak Prabowo sebaiknya menunjuk batang hidungnya. Siapa pihak-pihak yang menyimpan uang di luar negeri dalam jumlah yang besar hingga Rp 11.000 triliun itu? Jangan membuat pernyataan yang kontroversial seperti itu," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Kamis (28/2/2019).

Menurut dia, isu yang dilontarkan Prabowo sangat aneh. IIa mengatakan, Prabowo dan cawapresnya Sandiaga Uno justru yang pernah disebut-sebut menyimpan kekayaan di luar negeri.

Ace mengacu pada nama Prabowo dan Sandiaga yang pernah disebut masuk dalam Panama Papers dan Paradise Papers.

Ace mengatakan, pernyataan Prabowo semakin aneh karena tidak sesuai dengan nilai repatriasi atau harta yang dibawa pulang ke Indonesia pada tax amnesty 2017.

Nilai yang disebutkan Prabowo terlalu besar.

"Data tax amnesty di 2017 saja, repatriasi dari luar negeri hanya Rp 147 triliun," katanya.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan program, Ace mengatakan, Jokowi telah lebih dulu melakukan upaya untuk menyelamatkan uang Indonesia yang ada di luar negeri.

Ia menyebutkan, hal itu terbukti dari kerja sama dengan Swiss yang selama ini dianggap sebagai surga bagi penggelap pajak.

Dia pun meminta Prabowo berhenti melontarkan hal-hal kontroversial yang belum terbukti kebenarannya.

"Saya khawatir itu menunjuk dirinya sendiri seperti tuduhannya ada penguasaan lahan oleh segelintir orang, eh malah justru dirinya sendiri segelintir orang yang menguasainya itu," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/28/11001591/prabowo-kembali-singgung-soal-kekayaan-indonesia-lari-ke-luar-negeri-ini

Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke