Menurut Fahri, seharusnya PKS jangan memaksa mencalonkan kader yang mereka inginkan.
"Menurut saya, PKS jangan memaksakan diri. Sebenarnya banyak yang jago di situ. Kayak, misalnya Triwisaksana itu jago banget itu. Itu wajahnya perkotaan, tapi ya gara-gara dekat saya jadi mereka enggak berani," ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Triwisaksana adalah wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi PKS saat ini. Sama seperti Fahri, Triwisaksana tidak mencalonkan kembali dalam Pemilihan Legislatif 2019.
Padahal dia sudah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode.
Adapun, nama calon wagub DKI yang sudah disepakati adalah Agung Yulianto dan Achmad Syaikhu.
Agung saat ini menjabat Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, sedangkan Syaikhu merupakan mantan Wakil Wali Kota Bekasi. Keduanya merupakan kader PKS.
Sebelum ini, beberapa fraksi di DPRD DKI sempat memberi sinyal penolakan terhadap dua nama tersebut karena dinilai tidak memahami Jakarta.
Fahri mengatakan, sosok wagub DKI harus orang yang pintar bersosialisasi. Kemudian harus diterima oleh fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta.
Dengan pengalaman Triwisaksana, dia yakin semua fraksi di DPRD DKI akan mendukung. Namun, dia menilai Triwisaksana tidak diajukan karena dekat dengannya.
"(Padahal) kalau Triwisaksana, Insya Allah gampang," kata dia.
Fahri sendiri memiliki masalah dengan elite PKS. Dia diberhentikan dari semua jabatan strukturalnya di PKS dan sempat ingin diberhentikan sebagai wakil ketua DPR.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/13/17212121/soal-wagub-dki-fahri-bilang-ada-kader-pks-yang-lebih-jago