Salin Artikel

Menpan RB Sebut Hasil Seleksi Pegawai Kontrak Pemerintah Dirilis 23 Februari

Hasil seleksinyanya pun akan dirilis pada tanggal tersebut.

"Itu timelinenya sudah ada, kalau tidak salah hasilnya terakhir tanggal 23 bulan (Februari) ini," ujar Syafruddin, saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Ia mengatakan proses seleksi dikebut hingga selesai 23 Februari lantaran sarana dan prasarana yang digunakan selain milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga menggunakan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sebab, lanjut Syaruddin, salah satu pihak yang berhak untuk mengikuti seleksi P3K ialah guru honorer.

Di sisi lain Kemendikbud sudah harus mempersiapkan ujian nasional sejak bulan Maret. Ia menambahkan ada 150.000 formasi yang akan diisi melalui rekrutmen tahap ini.

"Selesai tanggal 23 (Februari). Karena kenapa? Undang-undangnya. Kenapa demikian? Karena alat peralatan sarana yang dipakai itu kami kan menggunakan sarana yang dimiliki BKN dan sebagian dimiliki Dikbud," ujar Syafruddin.

"Bulan Maret, Dikbud sudah mempersiapkan untuk Ujian Nasional, jadi kami pakai bulan ini alatnya," lanjut dia.

Seperti diketahui, seleksi P3K atau pekerja kontrak pemerintah ini akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Seleksi tahap I hanya dilakukan untuk beberapa formasi, yaitu Eks-Tenaga Honorer Kategori (THK) 2 Guru, Eks-THK 2 Tenaga Kesehatan, Tenaga Harian Lepas (THL) Pertanian, dan Dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/08/05571861/menpan-rb-sebut-hasil-seleksi-pegawai-kontrak-pemerintah-dirilis-23-februari

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke