Salin Artikel

OSO Yakin Suara Jokowi-Ma'ruf Meningkat di Sumatera Barat

"Saya sebagai tokoh Minang, berkeyakinan bahwa suara Jokowi-Maruf akan meningkat di Sumatera Barat," ujar OSO di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).

Sebelumnya, pada Pilpres 2014, suara Jokowi-Jusuf Kalla di Sumatera Barat masih kalah oleh perolah suara Prabowo Subianto yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi meraih 539.308 suara, sedangkan Prabowo 1.797.505 suara.

"Nanti kita lihat hasilnya, saya yakin kalau Minang akan meningkat. Tahun ini akan naik, saya enggak usah bicara berapa persen ya," kata dia.

Menurut OSO, apa yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi saat ini sudah memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Sumatera Barat.

"Jadi bohong kalau orang Minang itu tidak bisa berterima kasih sama orang lain yang sudah berbuat sesuatu bagi mereka. Orang Minang selalu bersyukur dan berterima kasih," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah warga Minang yang merantau ke Jakarta mengeluarkan pernyataan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf.

Dukungan itu disampaikan di rumah makan Padang yang ada di Jalan Agus Salim, Rabu (6/2/2019).

"Kami sama-sama merasa Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf bisa mewujudkan mimpi orang biasa seperti kita. Memelihara mimpi orang-orang Indonesia," ujar koordinator acara tersebut, Yoss Vitayadi, di Kompleks Parlemen, Rabu (6/2/2019).

Yoss mengatakan, pertempuran di Sumatera Barat memang berat. Wilayah tersebut termasuk salah satu arena terberat bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Namun, Yoss yakin upaya mereka akan membuahkan hasilnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/06/18245841/oso-yakin-suara-jokowi-maruf-meningkat-di-sumatera-barat

Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke