Salin Artikel

Khofifah Akan Bangun BPOM di 5 Bakorwil

Lima wilayah itu dibagi ke dalam lima Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil).

Menurut Khofifah, selama ini BPOM hanya ada di Surabaya dan melayani sampai ke Bali. Ini, kata dia, kurang efektif dan kurang efisien untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, lima Bakorwil di Jawa Timur akan dibangun BPOM sebagai cabang dari BPOM yang ada.

"Masyarakat yang membutuhkan BPOM, terutama pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) akan terbantu ketika dibangun di masing-masing Bakorwil," ujar Khofifah saat berada di Pamekasan, Senin (4/2/2019).

Dijelaskan Khofifah, UKM perlu didorong untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu cara untuk memudahkan peningkatan ekonomi kecil, yakni mendekatkan pelayanan BPOM kepada masyarakat. Selama ini, banyak UKM yang mengeluh saat ingin mengurus usahanya yang berkaitan dengan BPOM.

"Keluhan para UKM soal biaya mengurus ke BPOM karena jaraknya jauh. Jalan keluarnya harus didekatkan ke mereka," ungkapnya.

Mantan menteri sosial ini berharap, masing-masing kepala bakorwil dan bupati serta wali kota se-Jawa Timur, bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerahnya untuk memajukan UKM yang sudah ada. Sebab, UKM menjadi kekuatan utama masyarakat kecil dalam mengembangkan usahanya.

"Kalau semua kepala daerah sudah sinergi, maka misi kita di Jawa Timur untuk memangkas kemiskinan akan semakin mudah," ungkapnya.

Khofifah juga akan memaksimalkan Bakorwil, terutama dari sisi finansial. Sebab, lima Bakorwil yang ada, anggarannya hanya Rp 200 juta.

Anggaran sebesar itu, kata Khofifah, sangat minim. Untuk itu, Pemprov Jawa Timur akan mengajak konsulat jenderal negara-negara asing untuk mengembangkan potensi yang ada melalui program strong partnership.

https://nasional.kompas.com/read/2019/02/05/19581431/khofifah-akan-bangun-bpom-di-5-bakorwil

Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke