Ma'ruf mencontohkan, di era pemerintahan Jokowi, terbangun sejumlah jalan tol. Jika ada pihak-pihak yang menyebut tak ada pembangunan, berarti orang itu tidur.
"Kalau yang bilang tidak ada, itu berarti tidur, begitu bangun, ngigau, karena nggak bangun-bangun," kata Ma'ruf dalam acara Istighosah bersama Nahdliyyin dan warga Jakarta Pusat, di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2019).
Tak hanya jalan tol, Jokowi juga sudah memperbaiki bidang pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Program Keluarga Harapan.
Pembangunan dan program itu hanya sebagian dari langkah Jokowi di pemerintahannya periode pertama. Jika kelak Jokowi terpilih kembali, kata Ma'ruf, maka porsi pembangunan tersebut akan diperbesar.
"Yang pertama namanya pondasi, yang kedua akan diperbesar, dimaksimalkan. Kemanfaatan yang sudah ada, sarana sosial, pendidikan, nanti akan diperbesar ditambah, disempurnakan," tutur dia.
Oleh karena itu, Ma'ruf meminta masyarakat untuk mendukung Jokowi bersama dirinya di pilpres 2019.
Ia berjanji, jika terpilih akan memperluas pembangunan dan mengurangi kesenjangan antar pulau di Indonesia.
Ma'ruf juga menjanjikan akan meniadakan ketimpangan ekonomi rakyat.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/02/14340441/maruf-amin-kalau-ada-yang-tak-lihat-pembangunan-jokowi-berarti-ia-tidur