Tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB, ia didampingi Ibu Negara Iriana awalnya berkeliling area benteng terlebih dulu untuk melihat-lihat.
Usai sekitar 15 menit berkeliling, Jokowi dan Iriana masuk ke Kantin Bu Bambang dan memesan secangkir capucino hangat.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Ngawi Budi Sulistiyono dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Riyanto Sujatmiko mendampingi kunjungan Presiden tersebut.
Sambil ngopi, mereka berbincang cukup lama, sekitar 20 menit.
Selain kopi, aneka camilan, yakni kacang rebus, ubi, bolu dan lainnya menemani acara ngopi di benteng yang terletak di sudut pertemuan antara Sungai Bengawan Solo dengan Sungai Madiun itu.
Kepada wartawan, Jokowi mengatakan, capucino yang diminumnya itu sangat enak.
"Kopinya enak sekali dan murah. Tadi itu harganya hanya Rp 8.000 per gelas," ujar Jokowi.
Kunjungan Jokowi ke kawasan benteng itu dimaksudkan untuk meninjau area yang akan masuk program pemugaran. Rencananya, kawasan tersebut akan direvitalisasi untuk tujuan wisata.
Benteng Pendem Van Den Bosch adalah benteng yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1985.
Dahulu, benteng tersebut dibangun agar pemerintah Hindia Belanda dapat memperkokoh kekuasaan di Ngawi sekaligus menguasai jalur perdagangan rempah dan komoditas pertanian yang lainnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/01/13442691/jokowi-minum-kopi-seharga-rp-8000-di-benteng-van-den-bosch