Salin Artikel

Jelang Pileg, Hanura Tawarkan 13 Program untuk Masyarakat, Salah Satunya Hapuskan UN

Ia hanya menyinggung salah satu program yaitu mendorong penghapusan ujian nasional. Sebab, kata dia, kualitas pendidikan di Indonesia belum berkembang secara merata.

"Ya itu rahasia Hanura, tapi kalau bocor bukan salah saya. Tapi salah satu saya ungkapkan bahwa Hanura akan meminta pemerintah untuk hapus ujian nasional," kata OSO di sela-sela rapat koordinasi DPP di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Sementara itu, Ketua DPP Bidang Organisasi Hanura Benny Ramdhani juga menyinggung upaya partai mendorong penghapusan ujian nasional.

Senada dengan OSO, Benny memandang kualitas pendidikan antar wilayah di Indonesia belum berlangsung secara merata. Ia membandingkan kualitas pendidikan di wilayah barat Indonesia dengan wilayah timur Indonesia.

"Kualitas pendidikan selama ini kan berbeda, yang terjadi misalnya di daerah perkotaan, dengan daerah pinggiran Indonesia, bagaimana bisa kita berharap adanya standarisasi yang tentu berakibat ke standar kelulusan, akhirnya kelulusan untuk daerah timur itu sangat kecil," kata Benny.

"Sehingga tidak perlu lagi ada standarisasi nasional melalui ujian nasional, nah ini yang ingin kami hapuskan," sambung Benny.

Benny memandang, pelaksanaan ujian nasional bisa diberlakukan apabila kualitas pendidikan nasional sudah merata.

"Sementara fasilitas pendidikan itu kan kalau dibandingkan dengan pendidikan wilayah barat sangat terbelakang, jauh secara kualitas. Di timur, pinggiran, kepulauan, rata-rata selain kurang tenaga didiknya ya kadang kala karena ada kebutuhan dipaksakan. Yang bahkan tidak sesuai kualifikasi," ujar Benny.

Sehingga, lanjut Benny, diperlukan upaya untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan terlebih dulu.

Program lainnya yang diungkap Benny berkaitan dengan redistribusi aset tanah untuk kepentingan masyarakat.

Masyarakat perlu mendapat hak atas tanah yang tak hanya untuk tempat tinggal, melainkan juga dimanfaatkan untuk aktivitas perekonomian.

Menurut dia, program pembagian sertifikat tanah oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik. Namun, Benny menekankan pentingnya peningkatan jumlah distribusi sertifikat tanah tersebut.

"Agar tidak ada lagi penguasaan lahan yang hanya dimiliki korporasi, dikuasai pemilik modal, benar-benar dimiliki masyarakat Indonesia itu bisa memiliki tanah yang bisa berfungsi ekonomis, selain untuk tempat tinggal," ujarnya.

Ia menyampaikan 13 program Hanura tak semata untuk mendongkrak elektabilitas, melainkan untuk kepentingan masyarakat luas.

"Ini tidak terkait dengan elektabilitas ya, masalah elektabilitas itu dampak loh ya. Tapi ini bentuk komitmen kita terhadap agenda-agenda prioritas nasional yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/30/17593371/jelang-pileg-hanura-tawarkan-13-program-untuk-masyarakat-salah-satunya

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke