Salin Artikel

Penyelenggara Pemilu Diingatkan soal Potensi Suara Tidak Sah

Hal ini didapatkan berdasarkan penelitian yang dilakukan SPD.

Suara dianggap tidak sah jika pada surat suara pemilih mencoblos tidak pada kolom partai politik atau nama kandidat anggota legislatif.

Suara juga tidak sah jika pemilih mencoblos surat suara lebih dari satu nama kandidat caleg atau lebih dari satu partai politik.

Menurut August, ancaman suara tidak sah muncul karena rumitnya teknis pelaksanaan Pemilu 2019.

Pada pemilu tahun ini, pemilu legislatif digelar bersamaan dengan pilpres. Ada lima surat suara yang akan diberikan ke pemilih, yaitu surat suara pilpres, surat suara anggota DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota, dan DPD.

August menilai, KPU belum memberikan pemahaman yang cukup kepada pemilih terkait aspek teknis pileg. Hal ini berpotensi memunculkan suara tidak sah.

Penyelenggara justru disibukkan dengan mereaksi isu-isu hoaks yang mengiringi urusan teknis logistik pemilihan.

"Bagaimana pemahaman pemilih terhadap aspek-aspek teknis pileg, hingga saat ini tidak terlihat peran penyelenggara secara substansi," kata August dalam diskusi "Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu di Mata Publik", di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).

August mengatakan, masyarakat juga cenderung fokus pada pemilihan presiden daripada pemilu legislatif.

Informasi publik dipenuhi dengan beragam isu popularitas dan elektabilitas capres cawapres.

"Seolah-olah, begitu urusan pilpres beserta segala dinamikanya beres, maka Pemilu 2019 juga beres," kata dia.

Menurut catatan SPD, tidak ada peningkatan suara sah pada kontestasi pemilu legislatif sejak 1999-2009. Bahkan, Pada pemilu 2014 terjadi penurunan suara.

August khawatir akan kembali terjadi penurunan suara jika penyelenggara pemilu tidak berbenah.

Untuk menghadapi ancaman tersebut, August menyarankan, penyelenggara pemilu memperbaiki kinerjanya, baik internal maupun eksternal.

Pada aspek internal, menurut dia, KPU telah membuat langkah yang progresif dengan mengoperasionalkan metode konversi suara dari Kouta Hare ke Sainte League.

Dalam aspek eksternal, KPU punya PR untuk memperbaiki komunikasi dengan elite parpol.

"Baik kinerja untuk internal seperti peningkatan kemampuan elemen teknis, maupun dari sisi eksternalnya seperti memperbaiki komunikasi politik terhadap politik maupun elite," kata August. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/22/19185721/penyelenggara-pemilu-diingatkan-soal-potensi-suara-tidak-sah

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke