Seperti diketahui, saat ini wilayah Masjidil Haram tengah dipenuhi oleh jemaah umat Islam yang melaksanakan ibadah umrah.
Di media sosial tersebar foto-foto dan video serangan serangga ini. Terlihat serangga beterbangan, bahkan hingga hinggap di baju para jemaah yang berada di Kota Suci ini.
"Upaya kami hanya sosialisasi saja melalui media sosial. Sudah koordinasi dengan PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) di Jakarta," kata Staf Teknis Haji KJRI Jeddah Endang Jumali saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/1/2019).
Endang Jumali menyampaikan, Pemerintah Arab Saudi dengan sigap membentuk tim khusus untuk menangani peristiwa ini.
"Tidak ada kekhawatiran tentang bahaya dari jangkrik tersebut. Karena sumber resmi Arab Saudi menyatakan bahwa serangga tersebut tidak berbahaya," ujar dia.
Ia menambahkan, kondisi saat ini tengah membaik, dan serangga tersebut telah berkurang.
"Satu hari yang lalu saya ke Masjidil Haram. Serangga tersebut hanya tinggal sisa saja, dan sedang dilakukan pembersihan yang sudah mati," kata Endang Jumali.
Pemerintah Mekkah pun terlihat langsung turun tangan menangani serangan hama ini. Sebanyak 22 tim yang terdiri dari 138 personel dan 111 perangkat diturunkan.
Tim itu bergerak untuk membersihkan lokasi dan tempat yang diduga menjadi titik para jangkrik itu berkembang biak dan berkumpul.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/12/15000841/masjidil-haram-diserang-jangkrik-ini-langkah-kemenag