Dia optimistis Prabowo-Sandiaga bisa mengejarnya pada Januari ini.
Hal ini dia sampaikan untuk menanggapi hasil survei Indikator soal elektabilitas calon presiden dan wakil presiden.
"Jangankan tiga bulan, bulan ini juga sudah pasti terkejar. Bulan ini akan semakin terkejar dan Maret akan semakin solid dan kompak," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Apalagi, kata dia, suara untuk calon petahana juga stagnan. Fadli menilai, itu karena banyak janji yang tidak ditepati Jokowi dalam pemerintahannya.
Selain itu, kata Fadli, suara undecided voters sebenarnya sudah tidak ada. Fadli mengatakan hak suara mereka sudah terkonversi untuk Prabowo-Sandiaga.
"Kami tidak melihat itu suara ngambang, itu kan akan mendukung Pak Prabowo-Sandi," kata Fadli.
Berdasarkan survei Indikator, elektabilias Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,8 persen.
Sementara sisanya, sebesar 9,2 persen responden belum menentukan pilihan dan 1,1 persen memilih untuk tidak akan memilih di antara keduanya atau golongan putih (golput).
Survei Indikator dilakukan pada 6-16 Desember 2018 dan melibatkan 1.220 responden dengan multistage random sampling di seluruh Indonesia.
Metode survei yang digunakan yakni dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Adapun margin of error rata-rata sebesar plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/09/14385691/fadli-zon-yakin-elektabilitas-prabowo-sandi-menyalip-jokowi-maruf-di-januari