Salin Artikel

Berdasarkan 5 Kali Survei, LSI Prediksi PDI-P Juara pada Pemilu 2019

Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, hal ini terlihat dari lima kali survei LSI yang dilakukan sepanjang bulan Agustus-Desember 2018.

Dari lima kali survei LSI, PDI-P menempati urutan teratas dengan elektabilitas stabil di atas 24 persen.

Pada Agustus 2018, elektabilitas PDI-P 24,8 persen. Angka itu naik pada September sebesar 25,6 persen dan Oktober 28,5 persen.

Pada November 2018, elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih itu turun ke angka 25,4 persen.

Namun, pada Desember, angkanya kembali naik menjadi 27,7 persen.

"Dengan hasil lima kali survei ini, kami bisa mengatakan bahwa PDI-P potensial juara pileg 2019 yang akan datang," kata Ardian saat merilis hasil survei LSI, di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Ardian mengatakan, prediksi PDI-P akan memenangi Pemilu 2019 juga bisa dilihat dari elektabilitas pesaingnya.

Sejauh ini, berdasarkan survei LSI, partai yang berada di posisi kedua adalah Partai Gerindra.

Namun, suara partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu masih selisih jauh di bawah PDI-P.

Dari lima kali survei LSI, Gerindra mendapat 13,1 persen (Agustus), 11,5 persen (September), 11,3 persen (Oktober), 14,2 persen (November), dan 12,9 persen (Desember).

"Sekarang selisih dengan Gerindra 14 persen. Dan selisih ini stabil. Berdasarkan hal ini, kami bisa melihat PDI-P potensial menjadi juara pileg," kata Ardian.

Ardian memprediksi, faktor Jokowi sebagai kader PDI-P menjadi salah satu yang menyebabkan tingginya elektabilitas partai tersebut. Namun, ada sejumlah faktor lain yang patut dipertimbangkan seperti pergerakan para kader PDI-P sendiri.

Survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Sementara, margin of error survei plus minus 2,9 persen. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/08/14453301/berdasarkan-5-kali-survei-lsi-prediksi-pdi-p-juara-pada-pemilu-2019

Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke