Salin Artikel

Presiden Hibur Anak-anak Korban Tsunami dengan Kuis Nama-nama Ikan

Presiden tiba di RSUD pukul 12.45 WIB. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendengarkan curahan hati korban, termasuk seorang ibu bernama Sarnama yang sedang dirawat bersama anaknya, Yudi, yang berumur 6 tahun.

Sarnama bercerita Yudi sempat menghilang setelah bencana tsunami terjadi. Yudi ditemukan keesokan harinya.

"Yudi ditemukan saat berpegangan pada kayu, dua saudaranya meninggal dunia, Ade Purnama 17 tahun dan Khalifah 1 tahun," ujar Sarnama, dikutip dari rilis pers biro pers Sekretariat Negara yang diterima Kompas.com.

Presiden Jokowi mendengarkan cerita Sarnama.

Setelah menjenguk korban yang dirawat, Presiden melanjutkan kunjungan kerjanya ke Lapangan Tenis Indoor Kalianda. Lokasi tersebut menjadi tempat pengungsian para korban.

Presiden sempat bertemu anak-anak pengungsi di lapangan tersebut.

Kepala Negara bermain bermain bersama anak-anak dengan mengajukan pertanyaan khasnya, seperti nama-nama ikan hingga buah-buahan.

Anak-anak serempak mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan Presiden.

Presiden juga berpesan agar anak-anak tetap rajin belajar. “Tetap belajar ya,” ujar Jokowi.

“Iyaaa,” jawab anak-anak.

Sebelum ke rumah sakit dan tempat pengungsian, Presiden lebih dulu ke desa-desa yang terdampak tsunami.

Setelah berdialog dengan korban, Presiden menegaskan rumah baru untuk korban tsunami akan segera dibangun.

Namun pembangunannya akan digeser sekitar 400 meter dari lokasi rumah warga yang semula. Keinginan yang sama juga disampaikan warga ketika Jokowi mendatangi posko pengungsian di Lapangan Tenis Indoor Kalianda ini.

"Sudah tidak berani lagi di bibir pantai, semuanya," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/02/20524211/presiden-hibur-anak-anak-korban-tsunami-dengan-kuis-nama-nama-ikan

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke