Salin Artikel

Kemensos Pastikan Kegiatan Trauma Healing Ada di Setiap Posko Pengungsian

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menuturkan, tim LDP telah tersedia dan siap untuk melakukan kegiatan trauma healing bagi penyintas korban baik di Banten dan Lampung.

“Kemensos mempunyai target agar di 7 titik lokasi pengungsian di Banten, kemudian 2 titik pengungsian di Lampung itu sudah melakukan kegiatan LDP yang dikelola tim yang secara khusus ditugaskan di masing-masing lokasi,” kata Harry saat dihubungi, Jumat (28/12/2018).

Tujuh titik lokasi LDP di Banten yakni berada di:

•Lapangan Futsal Labuhan. Lokasi di Belakang Kantor Camat Labuhan, Pandeglang

• Kampung Karawang Bukit Kadu Tembaga, Ds Sukarame, Carita

• Kantor Kecamatan Angsana, Pandeglang

•Kantor Kec. Sumur, Pandeglang

•Kampung Tawing Susukan Karang Suraga, Cinangka

•Gedung PGRI Mancak, Kabupaten Serang

•Kampung Cikadu Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang


Sementara, dua titik LDP di Lampung berada di:

• Kantor Gubernur Provinsi Lampung

•MTS Negeri Way Muli Kecamatan Rajabasa

Harry mengatakan, kegiatan LDP juga didukung oleh lembaga-lembaga lain yang ikut membantu. Salah satunya Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Harry mengatakan, nantinya setiap lokasi di posko pengungsian ditempatkan 3-5 orang anggota untuk melakukan kegiatan LDP.

“Jadi sudah disiapkan program yang tersusun, terencana dan bisa mengisi waktu secara rutin paling tidak satu hari dua kali, minimal satu hari satu kali sukur-sukur bisa pagi dan sore,” kata Harry.

Harry mengatakan, setiap posko pengungsian telah terintegrasi dan dilengkapi dengan pendamping program keluarga Harapan (PKH) untuk membantu operasional LDP.

Dalam LDP tersebut, lanjut Harry, dilakukan kegiatan seperti Phsyco Therapy (terapi psikologi) yang berupa kegiatan katarsis mental, trauma healing, konseling, intervensi krisis, dan motivasi hidup.

“Yang utama adanya kegiatan terapi psikososial, semacam trauma healing,” kata Harry.

Adapula, kegiatan terapi seni (art terapi), terapi melalui kegiatan kesenian.

“Apakah itu menggambar bisa aktualisasikan alam pikiran yang mungkin anak-anak sedang bermasalah,” tutur Harry.

“Sedang mengalami psikologis terganggu pikirannya, lalu dibayangkan adalah bahaya tsunami. Kita bisa mengembalikan kegembiraan anak-anak,” sambung Harry.

Lalu, ada terapi melalui kegiatan permainan atau Play Therapy. Seperti, kegiatan permainan sulap, dan permainan lainnya.

Kemudian, lanjut Harry, dalam kegiatan LDP juga dilakukan kegiatan terapi spiritual dengan pendekatan agama.

“Saya dorong agar di pengungsian ada terapi spiritual dengan pendekatan agama. Bukan hanya untuk anak-anak,tetapi bisa untuk orang tua,” tutur Harry.

“Mengundang tokoh agama memberikan penguatan spiritual, agar bisa sabar, tabah, tawakal hal seperti itu kita bangkitkan lagi,” sambung Harry.

Data sementara BNPB hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 430 orang meninggal dunia karena kejadian ini. Sementara kerugian ekonomi masih dalam pendataan.

Selain korban meninggal, tercatat 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang. BNPB juga mencatat, ada 21.991 orang yang mengungsi di sejumlah daerah. Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/28/08175141/kemensos-pastikan-kegiatan-trauma-healing-ada-di-setiap-posko-pengungsian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke