Salin Artikel

Kelakar Cak Imin Buat Jokowi Terpingkal-pingkal

Awalnya, politisi yang akrab disapa Cak Imin ini menyampaikan, tidak sedikit caleg PKB yang maju di pemilihan legislatif hanya bermodalkan semangat dan cita-cita atau termasuk caleg mustad'afin (ekonomi lemah).

Cak Imin lalu mengisahkan lelucon tentang caleg mustad'afin yang sukses dalam Pileg.

"Pak Presiden, jadi ada cerita tentang caleg mustad'afin, yang meski terbatas, punya ide dan kreasi 'dahsyat'," cerita Cak Imin di hadapan Presiden Jokowi dan ratusan caleg PKB.

Dia mengatakan, ada caleg Mustad'afin asal Pamekasan, Jawa Timur, ingin meminta doa dan mendatangi ulama serta kiai.

Namun, ia bingung tidak memiliki uang atau oleh-oleh untuk diberikan.

Cak Imin melanjutkan cerita, caleg itu tidak kehabisan akal. Caleg itu tetap datang ke rumah kiai dan mengambil segenggam tanah di depan rumah kiai.

Dia lalu bertemu kiai dan memohon izin agar kiai itu mendoakan tanah digenggamannya.

Sang caleg mengatakan kepada kiai bahwa dirinya akan menyebar tanah yang telah didoakan kiai ke seluruh penjuru karena meyakini "kesaktian "sang kiai.

Akhirnya kiai yang bingung pun mau membacakan tanah itu surat alfatihah untuk dibawa pulang sang caleg.

"Begitu calegnya pulang, kiainya mikir, 'kalau anak ini tidak menang, berarti kesaktian saya diragukan'. Akhirnya dia kumpulin seluruh alumni, senior-senior untuk menangkan anak ini. Jadi itu tip untuk caleg mustad'afin, hanya modal semangat tapi idenya dahsyat," seloroh Cak Imin.

Mendengar cerita Cak Imin, Presiden Jokowi menahan tawanya dengan menutup mulutnya dengan tangan. Tubuh Presiden tampak hendak terpingkal, bergoyang-goyang menahan tawa.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/17/16035231/kelakar-cak-imin-buat-jokowi-terpingkal-pingkal

Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke