Topeng tersebut dikaitkan dengan dimulainya masyarakat pertanian. Topeng ini merupakan salah satu dari 15 yang ada di dunia.
Melansir The Times of Israel, objek batu yang terbuat dari batu pasir berwarna merah muda dan kuning itu ditemukan di sebuah ladang dekat Pnei Hever, Tepi Barat, dan diserahkan ke pihak berwenang pada awal tahun ini.
Sebagai informasi, Tepi Barat merupakan wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel dalam Perang Enam Hari 1967.
Arkeolog IAA Ronit Lupu mengatakan, topeng langka tersebut kemungkinan telah dipakai masyarakat sebagai bagian dari ritual untuk pemujaan leluhur.
"Batu ini benar-benar dihaluskan dan bentuknya sempurna serta simetris, bahkan memiliki tulang pipi," katanya.
"Topeng memiliki hidung yang mengesankan dan mulut dengan gigi," imbuhnya.
IAA mengategorikan topeng tersebut masuk dalam periode penting dalam budaya Neolitik.
Hanya ada 15 topeng seperti itu yang pernah ditemukan di seluruh dunia. Dari jumlah itu, dua diambil untuk dipelajari oleh peneliti.
Sementara sisanya, disimpan sebagai koleksi pribadi sehingga sulit untuk menelitinya lebih dalam.
"Yang terakhir, yang kami tahu itu ditemukan pada 35 tahun lalu. Tentu ini penemuan yang luar biasa," ucap Lupu kepada AFP.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/29/13362631/israel-pamerkan-topeng-batu-berusia-9000-tahun-dari-tepi-barat