"Kami sampaikan ada hal signifikan, bahwa kami sudah lakukan operasi DVI selama 24 hari. Kami sudah berupaya maksimal, dan hari ini kami akan umumkan hasil pekerjaan yang kami laksanakan dalam proses identifikasi," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Berikut data 16 jenazah yang sudah teridentifikasi:
1. Hendra Tanjaya laki-laki 64 tahun melalui pemeriksaan DNA.
2.Muhammad Iksan Riadi laki-laki 29 tahun melalui DNA.
3.Agil Septian Nugroho laki-laki 23 tahun melalui DNA.
4. Fais Saleh Harharah laki-laki 46 tahun melalui DNA.
5. Liu Chandra laki-laki 59 tahun melalui DNA.
6. Cici Ariska perempuan 27 tahun melalui DNA
7. Rumadi Ramadhan laki-laki 40 tahun DNA.
8. Chandra Hasan laki-laki 69 tahun melalui DNA.
9. Ervina Kusuma Wijayanti perempuan 27 tahun melalui DNA.
10.Rangga Adiprana laki-laki 38 tahun melalui DNA.
11. Puti Fatika Rani perempuan 19 tahun melalui DNA.
12. Heni Heru perempuan 56 tahun melalui DNA
13. Afriandi laki-laki 39 tahun melalui DNA
14. Bhavye Suneja, laki-laki 31 tahun melalui DNA.
15. Yoga Perdana laki-laki 33 tahun melalui DNA.
16. Sui Di perempuan 66 tahun melalui DNA.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/23/11252121/daftar-16-korban-pesawat-lion-air-jt-610-yang-teridentifikasi