Salin Artikel

Menko PMK Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Berjalan Lancar

Ia melihat beberapa rumah yang masih dibangun dan berdialog dengan fasilitator dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perkembangan dan kendala yang terjadi.

Puan mengingatkan kembali bila klaim pembangunan Risha dan Riko perlu dengan Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Daerah setempat agar dana dapat cair dan proses pembangunan bisa berlanjut.

Selain itu, penerimaan dan pengelolaan dana juga baru bisa dilakukan selama ada Kelompok Masyarakat (Pokmas). Dana tahap pertama yang diterima untuk pembangunan mencapai Rp 25 juta.

“Pokmas inilah yang penting karena sudah menjadi kesepakatan dan akan bergantung dari jumlah masyarakat yang terdampak gempa berapa orang,” jelas Puan.

Selain itu, Puan juga diberi tahu kendala materil yang sempat terjadi untuk pembangunan rumah.

“Tidak dianjurkan model Rumah Instan Kayu (Rika) karena kayu di NTB tidak mencukupi,” tambahnya.

Sementara itu, untuk pemulihan dampak gempa secara keseluruhan diharapkan sudah dapat pulih dalam waktu dua tahun. Perekonomian pun sudah berjalan normal kembali dalam kurun waktu tersebut.

Puan menambahkan pula kalau Pemda dan masyarakat harus dapat  memastikan kerusakan didata dengan baik agar bantuan yang diberikan sesuai dengan tingkat kerusakannya.

“Untuk itulah pentingnya gotong royong, antara kelompok masyarakat (Pokmas) dan pemerintah untuk mengeluarkan SK-nya agar segala hambatan dapat diatasi,” ujar Puan.

Sebelumnya, Menko PMK Puan Maharani secara simbolis menyerahkan kunci rumah hunian korban gempa di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia turut masuk dan meninjau rumah tersebut bersama pemilik rumah yang menjadi penerima bantuan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/21/08000061/menko-pmk-pastikan-pembangunan-rumah-korban-gempa-berjalan-lancar-

Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke