Alasannya, selama empat tahun terakhir pemerintah sudah memprioritaskan dana desa untuk pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu, pada tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan memprioritaskan dana desa untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Hampir 4 tahun dana desa banyak dipakai bangun infrastruktur. Sekarang banyak desa infrastruktur nyatanya cukup. Makanya tidak mungkin bangun infrastruktur. Atas saran Presiden, dana desa akan lebih difokuskan pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa," kata Eko saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/10/2018).
Beberapa program pemberdayaan masyarakat yang akan dijalankan menggunakan dana desa adalah pelatihan usaha, pengelolaan desa menjadi tujuan wisata, dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa.
Meski demikian, pemerintah tetap membangun sejumlah infrastruktur di daerah karena ada beberapa wilayah yang masih tertinggal.
"Untuk infrastruktur yang belum ya harus dipenuhi infrastruktur dulu. Di Jawa ada, di Jawa bagian selatan, Indonesia Timur banyak, mereka masih fokus di Infrastruktur," lanjut Eko.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/14/18394271/mendes-sebut-porsi-untuk-infrastruktur-dalam-dana-desa-diperkecil