Salin Artikel

Ketua DPR Minta Pemerintah Tekan Laju Kenaikan Harga Beras Medium

Ia mengatakan di beberapa pasar tradisional, dilaporkan harga beras medium sudah mencapai Rp 11.000 per kilogram. Padahal, per September 2018, harga beras medium masih di kisaran Rp 9.310 per kilogram.

"Ini harus disikapi dengan sangat serius, karena 70 persen dari konsumsi masyarakat kelas menengah bawah adalah beras medium. Ketersediaannya harus segera dicukupi dan kenaikan harganya harus dihentikan agar kelompok masyarakat menengah bawah tidak dirugikan," kata Bamsoet, sapaannya, melalui keterangan tertulis, Selasa (13/11/2018).

Memasuki pekan kedua November 2018, terjadi kenaikan harga beras medium akibat turunnya volume pasokan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Hal itu disebabkan anomali penggilingan beras medium menjadi premium.

Ia menambahkan, akibat anomali itu, terjadi kelangkaan beras medium di pasar. Bahkan kata Bamsoet, para pedagang beras juga mengkonfirmasi bahwa persentase terbesar dari stok di pasar saat ini adalah beras premium yang biasanya dikonsumsi kalangan menengah atas.

Karena itu, Ia berharap pemerintah bersama Bulog segera mengguyur pasar dengan memanfaatkan stok beras medium di gudang Bulog yang saat ini mencapai 2,7 juta ton.

Bamsoet melanjutkan, mendekati akhir tahun 2018, pemerintah dan Bulog perlu bekerja lebih keras agar komoditi Beras tidak bermasalah. Aspek kecukupan atau stok harus dijaga dan harga beras harus diupayakan terkendali atau stabil.

"Bagaimana pun, di tahun politik 2019 mendatang, isu tentang harga kebutuhan pokok bisa menjadi sangat sensitif. Ketika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok, apalagi beras, kekuatan oposisi akan menggoreng isu kenaikan harga untuk merusak kredibilitas pemerintah," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/13/10472391/ketua-dpr-minta-pemerintah-tekan-laju-kenaikan-harga-beras-medium

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke