"Sudah kita siapkan juga satu tactical boat dengan rencana membawa dua mekanik, satu dari Singapura, satu dari Jakarta, dengan membawa alat sonar untuk mendeteksi kotak hitam atau badan pesawat," terang Yassin saat apel pagi sebelum keberangkatan, di Makopolairud, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2010).
Selain itu, mereka juga akan mengirimkan personel dan barang logistik, terdiri dari bahan makanan beserta bahan bakar. Ia pun berharap alat yang dikirimkan dapat mempercepat proses pencarian pesawat tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Lion Air JT 610 bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB. Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB. Namun, pesawat tersebut hilang kontak pukul 06.33 WIB.
Pesawat tersebut disebutkan membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/30/09060861/2-teknisi-bawa-alat-sonar-untuk-deteksi-kotak-hitam-lion-air-jt-610