Salin Artikel

Berita Populer Nasional: Kata Jokowi soal Kaesang Dibuli hingga Tes Seleksi CPNS

Pemberitaan tersebut menjadi salah satu artikel populer di Kompas.com. Selain itu, ada pula artikel seputar tes seleksi CPNS.

Berikut 5 artikel Nasional populer di Kompas.com yang mungkin Anda lewatkan.

1. Kaesang Dibuli Warganet, Jokowi Angkat Bicara

Belakangan ini, Presiden Joko Widodo dinilai lebih sering mengajak cucunya Jan Ethes Srinarendra dalam berbagai acara. 

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep pun menjadi bulan-bulanan warganet karena pesonanya dianggap sudah kalah dari Jan Ethes. 

Jokowi mengatakan, saat ini ia lebih sering mengajak Jan Ethes karena Kaesang mulai sibuk.

Selengkapnya di tautan ini.

2. Ada 5 Sesi Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018, Peserta Wajib Hadir 1 Jam Sebelumnya

Badan Kepegawaian Negara ( BKN) mewajibkan setiap peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2018 agar hadir ke lokasi tes 1 jam sebelumnya.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menuturkan, hal itu diterapkan mengingat banyak persiapan yang perlu dilakukan sebelum tes.

"Karena ada pemeriksaan fisik, pemeriksaan identitas, macam-macam, masuk ruangan, termasuk penjelasan bagaimana mengisinya," tuturnya saat konferensi pers di Kantor Pusat BKN, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Selengkapnya di sini.

3. Jokowi: Karena Sudah Jengkel, Keluarlah Itu Sontoloyo... 

Presiden Joko Widodo mengaku jengkel terhadap politikus yang mengadu domba, fitnah, dan memecah belah untuk meraih kekuasaan.

Ia mengatakan, karena jengkelnya, saat acara pembagian 5.000 sertifikat lahan di Lapangan Sepak Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018), keluarlah pernyataan "politikus sontoloyo" untuk menyebutkan politisi yang melakukan praktik seperti itu.

Selengkapnyaa di sini.

4. Prabowo: Denny JA Itu Siapa? Tuhan di Bidang Poling?

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto enggan menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga turun pasca-kasus informasi bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Menurut survei LSI, kasus hoaks Ratna Sarumpaet berdampak negatif dan menyebabkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga menurun. Prabowo hanya tertawa saat wartawan menanyakan tanggapannya terkait hasil survei tersebut.

Selengkapnya di sini.

5. KPK Tangkap 7 Orang, Salah Satunya Bupati Cirebon

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah dalam operasi tangkap tangan. 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan membenarkan bahwa kepala daerah yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan pada Rabu (24/10/2018) adalah Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.

Menurut Basaria, selain Sunjaya, ada enam orang lainnya yang ditangkap. Ketujuh orang tersebut kemudian langsung menjalani pemeriksaan intensif.

Selengkapnya di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/07182791/berita-populer-nasional-kata-jokowi-soal-kaesang-dibuli-hingga-tes-seleksi

Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke