Salin Artikel

Saat Deklarasikan Gerakan Emas, Prabowo Akui Tak Suka Minum Susu

Hal itu dia ungkapkan saat berbicara dalam deklarasi Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

"Sejak saya masih anak-anak, remaja, saya termasuk orang indonesia yang tidak suka minum susu. Saya tidak suka mimum susu, makanya saya lebih pendek dari adik saya," ujar Prabowo yang disambut tawa para peserta deklarasi yang didominasi kaum perempuan dan ibu-ibu itu.

Lantas, Prabowo pun mengahampiri Hashim dan membandingkan tinggi badannya dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

"Adik saya minum susu banyak sekali waktu kecil, saya lihat pulang sekolah minum susu, pagi minum susu, malam minum susu. Saya sukanya minum air es. Makanya kalau sekarang saya berdiri, beliau lebih tinggi," ucap Prabowo.

Namun, lanjut Prabowo, tidak berarti semua orang bertubuh pendek tidak memiliki otak yang pintar.

Ia pun membandingkan persoalan yang dialami oleh sebagian besar anak Indonesia.

Menurut dia, banyak anak Indonesia yang pertumbuhannya tidak sempurna karena kurangnya asupan makanan yang bergizi seperti protein dari susu.

Selain itu, kurangnya asupan makanan bergizi juga membuat sel otak anak tidak dapat berkembang dengan baik.

Oleh sebab itu, kata Prabowo, dirinya dan Sandiaga Uno menjadikan Gerakan Emas menjadi salah satu program utama pada Pilpres 2019.

"Ini bukan kata saya, ini kata ahli-ahli dunia," kata Prabowo.

Adapun Gerakan Emas merupakan rangkaian dari 'Revolusi Putih' yang menjadi salah satu program pasangan Prabowo-Sandiaga.

Bedanya, ada beberapa tambahan pemberian makanan mengandung protein selain susu yang difokuskan pada Gerakan Emas.

Selain Prabowo, hadir pula dalam acara tersebut Direktur Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum Gerakan Emas Nur Asia Uno dan Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/24/18154171/saat-deklarasikan-gerakan-emas-prabowo-akui-tak-suka-minum-susu

Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke