Ia mengatakan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf akan menjual program dan kinerja Presiden Joko Widodo kepada seluruh kalangan masyarakat agar mereka tertarik menyumbang. Masih banyak kalangan masyarakat yang belum mengetahui capaian kinerja Jokowi sehingga perlu terus disosialisasikan.
"Sekarang lebih ke capaian-capaian yang kami sampaikan. Belum tentu mereka yang di bawah ini tahu," lanjut Wahyu.
Sebelumnya Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf meluncurkan rekening dana kampanye di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
"Guna memelopori transparansi dan akuntabilitas keuangan, kami, pada hari ini diumumkan rekening dana kampanye. Kekuatan Pak Jokowi-Ma'ruf terletak pada kekuatan gotong-royong yang ditandai dengan besarnya partisipasi publik," kata Wahyu.]
Ia pun mengajak seluruh masyarakat yang berniat memberikan bantuannya untuk mengirimnya ke rekening dana kampanye tersebut, yakni rekening BRI atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin 0230 0100 3819 302
Wahyu mengatakan pengelolaan dana keuangan tim kampanye mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana bantuan dari perorangan maksimal Rp 2,5 miliar per tahun dan korporasi sebesar Rp 25 miliar per tahun.
Ia menambahkan secara periodik timnya akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima Jokowi-Ma'ruf.
Adapun alokasi dana kampanye akan dipakai untuk mengelola tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, online, media sosial, serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.
Ia melanjutkan rekening dana kampanye akan diaudit secara periodik oleh akuntan publik Anwar dan rekan
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/16/20142671/dorong-masyarakat-sumbang-dana-kampanye-kubu-jokowi-akan-gencar