Menurut Wiranto, sebagian besar pengungsi yang meninggalkan Sulteng akan berkontribusi pada pemulihan roda ekonomi di wilayah tersebut.
"Mereka-mereka itu kami harapkan segera kembali, karena rata-rata yang menghidupkan perputaran ekonomi di Sulteng. Kalau mereka enggak kembali, enggak akan pulih dan enggak akan normal," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Wiranto menjelaskan, sebagian besar pengungsi tersebut bukan penduduk asli Sulteng. Namun, mereka datang ke Sulteng untuk mencari nafkah.
Selain itu, kata dia, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya upaya bersama untuk memulihkan keadaan.
"Caranya bagaimana? Ya itu salah satunya seperti buka toko, datang lagi, berdagang, karena itu sistem. Kalau itu sistemnya enggak jalan bagaimana bisa normal," ujar Wiranto.
Menurut dia, sebagian pengungsi yang sempat meninggalkan Sulteng berangsur-angsur kembali. Ia berharap hal ini akan terus berlangsung agar pemulihan kehidupan di Sulteng bisa dipercepat.
"Saya melihat yang dari luar Sulteng itu berangsur-angsur kembali karena memang kehidupannya di situ," kata Wiranto.
.
.
.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/15/16004931/warga-korban-bencana-yang-tinggalkan-sulteng-diharapkan-segera-kembali